PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Berbagai jenis
wirausaha dapat menjadi alternatif dalam pemilihan ide bagi calon
kewirausahaan. Salah satu dari jenis tersebut ialah kewirausahaan dalam bidang
pangan olahan yang dapat menjadi ide alternatif yang sangat menjanjikan. Ada
pesan moral dan motivasi yang sangat kuat dan melekat dari seorang dosen
kewirausahaan senior di Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Ir. Soesarsono
Wijandi, Msc (Alm) yaitu ; “Selama manusia masih makan, maka bisnis makanan dan
minuman tidak akan pernah mati”. Pilihan wirausaha pada produk pangan olahan
adalah pilhan yang tepat, karena banyak factor kemudahan dan peluang yang
didpaat dari wirausaha bidang ini.
Sebagai wirausahawan
pemula sangat dianjurkan untuk lebih kreatif dan inoviatif dengan wirausaha
yang dijalankannya, atinya selalu melakukan diversifikasi produk atau
pengembangan produk agar memiliki variasi lebih dan mempunyai kelebihan
disbanding pesaingnya. Inovasi juga dilakukan agar konsumen tidak jenuh dengan
produk yang sudah ada. Walaupun produk olahan, inovasi tetap bisa dilakukan,
baik inovasi dari sisi rasa, bentuk maupun kemasannya.
1.2 ALASAN
MEMILIH PRODUK
Puding merupakan salah
satu produk makanan yang sangat digemari masyarakat. Kami membuat puding dengan
berbahan jagung manis. Rasa jagung yang manis memang relatif disukai, begitu
pula dengan harganya yang relatif dijangkau. Hal tersebut menjadi alasan
mengapa produk puding jagung ini kami pilih.
Bahan baku puding
jagung sangat mudah di dapat. Proses pengolahannya pun sangat sederhana, tidka
memerlukan banyak investasi peralatan, hal ini menjadi pilihan menarik untuk
memulai usaha ini.
Selain itu, puding ini
bukan produk baru bagi masyarakat kita, namun dengan menambah sedikit inovasi
dengan menggunakan Vla yang manis membuat masyarakat ingin merasakannya.
1.3 TUJUAN
PEMBUATAN PRODUK
Tujuan pembuatan puding jagung untuk
membuat sebuah makanan manis dan ringan yang sehat dengan bahan dasar jagung
serta dapat dinikmati oleh semua kalangan umur.
1.4 SUMBER
DAYA MANUSIA (SDM)
Keperluan
SDM yang diperlukan untuk usaha Puding Jagung
Ketua
Perusahaan : Muhammad Yusuf Fawwaz
Penanggungjawab
Keuangan : Ningrum Handayani
Penanggungjawab
Pemasaran : Karima Widyapuspa
Penanggungjawab
Produksi : Nur Komalasari
BAB
II
FUNGSI
PRODUK DAN SEGMEN PASAR
2.1 FUNGSI
PRODUK
Fungsi Puding Jagung susu sebagai
panganan manis dan ringan yang menyehatkan dengan kandungan nutrisi yang cukup
dari jagung dan susu serta komponen lainnya.
2.2 KEUNGGULAN
PRODUK
Banyak keunggulan pada puding jagung :
1.
Dibuat dengan alat-alat yang bersih
2.
Terbuat dari bahan-bahan yang segar dan
menyehatkan
3.
Rasa puding yang manis
4.
Dapat dimakan oleh segala umur
2.3 SEGMEN
PASAR
Pemasaran puding jagung ini dilakukan di SMAN 58
Jakarta. Kami menjualnya untuk segala umur yaitu murid dan guru-guru.
BAB
III
RENCANA PROSES PRODUKSI
3.1 ALAT DAN BAHAN
Alat
NO
|
NAMA ALAT
|
SPESIFIKASI
|
JUMLAH
|
1
|
Cup
|
Buah
|
25
|
2
|
Sendok
kecil
|
Buah
|
25
|
3
|
Baskom
|
Buah
|
2
|
4
|
Panci
|
Buah
|
2
|
5
|
Kompor
|
Buah
|
1
|
6
|
Gunting
|
Buah
|
1
|
7
|
Blender
|
Buah
|
1
|
8
|
Saringan
|
Buah
|
1
|
9
|
Sendok
besar
|
Buah
|
1
|
Bahan
NO
|
NAMA BAHAN
|
SPESIFIKASI
|
JUMLAH
|
1
|
Air
|
Liter
|
2
|
2
|
Gula
|
kilogram
|
0,5
|
3
|
Garam
|
Sendok
|
0,5
|
4
|
Agar-agar
Putih
|
Sachet
|
2
|
5
|
Kelapa
parut
|
Buah
|
1
|
6
|
Vanili
|
Sachet
|
2
|
7
|
Jagung
Manis
|
Buah
|
3
|
8
|
Susu
|
Sachet
|
3
|
9
|
Vla
|
Sachet
|
2
|
10
|
Tepung
Meizena
|
Sendok
|
0,5
|
11
|
Nutrijel
Stroberi
|
Sachet
|
1
|
3.2 RENCANA KERJA
1
siapkan
panci ukuran sedang untuk merebus bahan pudding
2
masak
agar-agar stoberry sampai matang
3
angkat
dan masukan ke cup puding
4
serut
jagung manis kemudian diblender sampai halus,masukkan jagung manis yang sudah
diblender sambil disaring
5
masukkan
juga bahan lainnya ( agar-agar bubuk, gula pasir, tepung meizena, vanili bubuk,
garam dan santan kelapa ) kedalam panci
6
rebus
diatas api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk hingga merata
7
matikan
api lalu tambahkan susu kental manis kedalam adonan puding yang sudah direbus,
aduk rata
8
tuang
kedalam cetakan puding dan tunggu sampai dingin dan membeku
9
puding
jagung susu siap disajikan
BAB
IV
ANALISA
BIAYA PRODUKSI
4.1
BIAYA TIDAK TETAP (VARIABEL)
NO
|
BAHAN BAKU
|
JUMLAH
|
HARGA @
|
TOTAL HARGA
|
1
|
Cup
|
25 cup
|
Rp. 168
|
Rp. 4.200
|
2
|
Sendok kecil
|
25
|
Rp.
60
|
Rp.
1.500
|
3
|
Agar-agar
|
2 bungkus
|
Rp. 3000
|
Rp 6.000
|
4
|
Nutrijel Stroberi
|
1 bungkus
|
Rp. 6200
|
Rp. 6200
|
5
|
Kelapa Parut
|
1 buah
|
Rp.6000
|
Rp.6000
|
6
|
Vanili
|
2 sachet
|
Rp.250
|
Rp. 500
|
7
|
Jagung Manis
|
3 buah
|
Rp. 2500
|
Rp.7500
|
8
|
Susu
|
2 Sachet
|
Rp. 1750
|
Rp. 2500
|
9
|
Vla
|
1 bungkus
|
Rp. 6000
|
Rp. 6.000
|
TOTAL
|
Rp. 40.400
|
4.2
TOTAL BIAYA
Total
biaya = biaya tidak tetap = Rp. 40.400
4.3
HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)
HPP
= Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp.40.400 : 25
= Rp. 1.616
4.4
HARGA JUAL
No
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
1
|
25 Cup Puding
|
Rp.2.500
|
4.5 PENERIMAAN KOTOR
Jenis
Kemasan
|
Jumlah
(cup)
|
Satuan
|
Total
|
Cup
|
25
|
Rp.2500
|
Rp.62.500
|
Total
|
Rp.
62.500
|
4.4 PENDAPATAN BERSIH (LABA)
Pada
produksi pudding jagung ini, jumlah penerimaan bersih adalah :
Pendapatan
Bersih = penerimaan kotor – total biaya
= Rp. 62.500 – Rp. 40.400
= Rp. 22.100
BAB VI
PENUTUP
Demikian laporan
keuangan PT. Raja Jagung Company ini kami buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar