No
|
Zat Terlarut
|
Konsentrasi
|
Titik beku Larutan
|
Penurunan Titik Beku Larutan
(Δ Tf= Tfo- Tf)
|
1
|
Air suling
|
-
|
0oC
|
0oC
|
2
|
Urea
|
0,1 M
|
0oC
|
0oC
|
3
|
Urea
|
0,2
M
|
-0,2oC
|
0,2oC
|
4
|
NaCl
|
0,1 M
|
-0,3oC
|
0,3oC
|
5
|
NaCl
|
0,2 M
|
-0,4oC
|
0,4oC
|
Pertanyaan
:
1. Bandingkan
titik beku pelarut murni/ air dengan titk beku larutan urea dan NaCl. Jelaskan!
Jawab
:
Titik
beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut murni. Hal ini disebabkan
zat pelarutnya harus membeku terlebih dahulu baru zat terlarutnya. Jadi,
larutan akan membeku lebih lama daripada pelarut.
2. Bandingkan
titik beku larutan-larutan urea 0,1 mol dengan urea 0,2 mol dan NaCl 0,1 mol
dengan 0,2 mol
Jawab
:
Larutan
urea 0,2 mol lebih rendah ibandingkan larutan urea 0,1 mol karena semakin
tinggi kemolaran urea, semakin rendah titik bekunya. Begitu pula dengan NaCl,
semakin tinggi kemolaran NaCl, semakin rendah titik bekunya karena larutan NaCl
merupakan larutan elektrolit sehingga terurai atas ion-ion.
3. Berdasarkan
hasil perhitungan, tentukan penurunan titik beku larutan urea 0,1 mol dengan
urea 0,2 mol dan NaCl 0,1 mol dengan 0,2 mol
Jawab
:
Urea
0,1 mol
Δ
Tf = M Kf
=
0,1 x 1,86
=
0,1860C
Urea
0,2 mol
Δ
Tf = M Kf
= 0,2 x 1,86
=
0,3720C
NaCl 0,1 mol
Δ Tf = M Kf i
=
0,1 x 1,86 x {1 + (2-1)1}
=
0,1 x 1,86 x 2
=
0,3720C
NaCl 0,2 mol
Δ Tf = M Kf i
=
0,2 x 1,86 x{1 + (2-1)1}
=
0,2 x 1,86 x 2
=
0,7440C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar