IDENTITAS FILM
Judul : 3
Idiots
Sutradara :
Rajkumar Hirani
Produksi :
Vindu Vinod Chopra Production
Skenario : Vindu Vinod Chop,Rajkumar
Hirani, Abhijat
Genre : Comedy / Drama / Romance
Pemain :
- Aami
Khan sebagai Ranchoddas Shamaldas Chanchad (Rancho) / Phunsukh 'Chotte'
Wangdu
- R.Madhavan
sebagai Farhan Qureshi
- Sharman
Joshi sebagai Raju Rastogi
- Kareena
Kapoor sebagai Pia Sahastrebuddhe
- Boman
Irani sebagai Viru Sahastrebuddhe (ViruS)
- Omi
sebagai Chatur
- Sanjay
Lafont sebagai Suhas
Cerita
: Rajkumar Hirani, Abhijat Joshi
Musik
: Shantanu Moitra, Atul Raninga, Sanjay Wandrekar
Editor :
Ranjeet Bahadur, Rajkumar Hirani
Penerbit
: Vindu Vinod Chopra Production
Tahun Tayang : 25
Desember 2009
Durasi
: ± 2 jam 43 menit
SINOPSIS
FILM 3 IDIOTS
Film ‘3 Idiot’
bercerita tentang Farhan Qureshi (R. Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi),
dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Mereka
bertiga merupakan tiga sahabat yang sedang menempuh pendidikan di ICE (Imperial
College of Engineering). ICE merupakan salah satu perguruan tinggi yang
terkenal dan sangat disegani di India. Film 3 Idiots, salah satu film
bollywood yang belakangan ini sudah terkenal hampir ke seluruh dunia. Cerita
yang inspiratif dan edukatif ini menarik untuk dikaji dan ditelisik lebih dalam
lagi. Banyak nilai-nilai yang dapat dipetik dari film ini, diantaranya semangat
untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
3 Idiots menceritakan
tentang kisah persahabatan tiga orang mahasiswa engineering yang
bernama Rancho, Farhan, dan Raju. Tokoh sentral dalam film ini, yaitu Rancho,
adalah sosok yang cerdas dan memiliki cara pikir yang berbeda dengan orang
kebanyakan, ia juga berani bertindak sesuai dengan caranya sendiri. Namun hal
itu malah membuatnya dan dua orang sahabat setianya dipanggil idiot oleh orang lain.
Ceritanya
sendiri bermula ketika Farhan menerima sebuah panggilan telepon dari rivalnya
semasa kuliah yang bernama Cathur. Cathur mengabarkan Rancho yang telah lama
menghilang pulang. Cathur meminta agar Farhan menemuinya di atap menara
Imperial College of Engineering (ICE), tempat mereka kuliah dulu. Gara-gara
kabar tersebut, Farhan pura-pura sakit dan membuat pesawat yang ditumpanginya
mendarat darurat. Sebelum menemui Cathur di tempat yang dijanjikan, ia
menjemput Raju, sahabatnya.
Sampai di atap
menara ICE, Farhan dan Raju tidak menemukan Rancho, hanya ada Cathur seorang
diri. Merasa ditipu, Farhan marah, dan Raju berusaha menenangkannya. Cathur
kemudian menjelaskan maksudnya memanggil mereka ke tempat itu. Ia mengingatkan
Farhan dan Raju pada taruhan yang telah mereka buat pada tanggal 5 September di
tempat yang sama sepuluh tahun lalu. Sepuluh tahun yang lalu, Cathur menantang
Rancho, untuk membuktikan siapa yang paling sukses di antara mereka.
Teringat akan
taruhan tersebut serta ditambah dengan informasi terbatas yang dimiliki Cathur
tentang keberadaan Rancho, dimulailah perjalanan mereka bertiga mencari Rancho.
Dalam pencarian ini, Farhan mengalami flashback, ia teringat
kembali akan sosok Rancho dan kejadian-kejadian yang mereka alami semasa kuliah.
Susah, senang, sedih selama jadi mahasiswa di ICE (Imperial College of
Engineering).
Banyak hal yang
mereka alami semasa kuliah. Rancho adalah satu-satunya mahasiswa yang berani
menentang Viru Sahastrabudhhe (virus) (Boman Irani), rektor ICE yang otoriter.
Rancho menjadi ‘musuh’ bagi Virus, ia selalu menjadi sasaran kemarahan Virus.
Hal ini juga berimbas pada Farhan dan Raju. Mereka sering mendapat masalah
akibat ulah Rancho, diamarahi orang tua karena mendapat surat peringatan dari
Virus, bahkan Raju sampai pernah mencoba bunuh diri karena tertekan. Namun ia
masih berhasil diselamatkan dan sembuh dari kelumpuhan berkat usaha Rancho.
Virus mau tak mau harus mengakui bahwa Rancho adalah mahasiswanya yang terbaik,
terutama setelah Rancho mendapat peringkat pertama di salah satu mata kuliah
yang membuatnya duduk berdampingan dengan Virus sebagai mahasiswa dengan
peringkat terbaik di kelasnya. Selain itu, Rancho membantu persalinan putri
Virus, kakak dari Pia anak terakhir dari Virus.
Dalam pencarian
tersebut, mereka dikejutkan dengan fakta bahwa Rancho yang mereka kenal selama
ini bukanlah identitas sahabat mereka yang sebenarnya. Rancho yang mereka kenal
selama ini hanya seorang anak pelayan, tukang kebun yang disekolahkan oleh
majikannya orang tuanya yang tak lain adalah menteri pada waktu itu dan ia
bernama asli Chhote. Sedangkan Rancho yang asli adalah anak dari majikannya.
Selama Rancho kuliah di ICE, Rancho yang asli tinggal di London. Ia tinggal
menerima ijazah ICE saja atas namanya. Rancho asli memberikan alamat Rancho
‘palsu’ pada Farhan dan Raju.
Di tengah
perjalanan Farhan teringat pada saat kuliah dulu. Ia teringat saat ia dan kedua
temannya yang lain tengah mabuk, menyelundup ke rumah Virus yang tak lain
adalah rektornya sendiri. Di rumah Virus, Farhan dan Raju berniat mendesak
Rancho (Chhote) untuk mengungkapkan suara hatinya kepada Pia, anak Virus.
Tibalah pada saat mereka tengah mabuk berat, Raju dkk mengencingi halaman rumah
Virus. Paginya Virus marah besar kepada Raju karena Virus mengenal dengan
cermat siapa orang yang semalam masuk ke rumahnya dengan diam-diam. Sampai
akhirnya, Raju kena marah oleh Virus yang menyebabkannya dikeluarkan dari ICE
sehingga membuatnya loncat dari gedung asramanya hingga menyebabkan ia
dilarikan ke rumah sakit. Berbagai cara telah dilakukan Farhan dan Rancho
(Chhote) untuk menyembuhkannya dari koma yang dideritanya akibat percobaan
bunuh diri Raju. Mulai dari membelikan ibu Raju sari baru, membual tentang
kakak Raju yang akan dinikahi Farhan, dll. Sampai akhirnya, usaha Rancho
(Chhote) untuk menyembuhkan Raju Rastogipun tidak sia-sia. Raju kini tersadar
dari koma yang dideritanya.
Sampai akhirnya
tes wawancara pekerjaan itu tiba. Selama ini, hasil hobi memotret binatang
milik Farhan ternyata dikirim secara diam-diam oleh Rancho (Chhote). Hal itu
dilakukan tanpa sepengetahuan oleh Farhan. Hingga membuat Farhan terharu dan
tak percaya kalau ternyata ia diterima bekerja menjadi fotografer, menjadi
asisten seorang Andre Istvan. Farhan pun meminta izin kepada ayahnya untuk
menjadi seorang fotografer. Farhan meyakinkan ayahnya sehingga membuatnya
ayahnya luluh dan menerimanya, Farhan ia perbolehkan menjadi seorang
fotografer. Berbeda dengan Raju, ia tengah mengikuti tes wawancara pekerjaan
yang diikutinya. Pada awalnya, ia tak diterima di tes itu. Namun, kejujuran
Raju membuatnya mendapatkan sebuah pekerjaan.
Dari
Shimla―tempat Rancho asli berada, mereka melanjutkan perjalanan ke Ladakh. Di
tengah perjalanan mereka menjemput Pia, gadis yang dicintai Rancho yang
kebetulan adalah putri Virus. Mereka ‘menculik’ Pia yang pada hari itu yang
sebenarnya akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Sudas.
Di hari itu,
Virus tak dapat mempercayai kalau Raju akhirnya mendapatkan sebuah pekerjaan.
Ia mempunyai inisiatif yang buruk untuk menggagalkan hasil tes Raju dengan cara
membuat soal yang berbeda. Pia mengetahui apa yang direncanakan oleh ayahnya.
Sehingga membuatnya mengatakan kepada Rancho dan membuat Rancho mencuri soal
itu untuk diberikannya kepada Raju. Dengan susah payah, soal itu diperolehnya.
Hingga Virus mengetahui apa yang dilakukan Rancho yang membuatnya
mengeluarkan dan mengusir Rancho. Disaat yang sama, tengah terjadi banjir besar
dan kakak Pia harus melahirkan. Dengan kondisi yang seadanya, dengan bantuan
Pia yang tak lain adalah dokter, Ranchopun membantu persalinan kakak Pia pada
waktu itu. Ketika bayi itu telah lahir, Viruspun sadar bahwasanya tidak boleh
memaksakan kehendak untuk menjadi seorang Insinyur. Di saat yang bersamaan,
Virus memberikan
Di tengah perjalanan
mencari Rancho (Chhote) akhirnya mereka berhasil menemukan Rancho (Chhote). Ia
mendirikan sebuah sekolah dasar di Ladakh. Terungkaplah identitas asli Rancho.
Ternyata ia bernama Phunsuk Wangdu ilmuwan dengan ratusan hak paten yang
mengadakan kontrak kerjasama dengan Cathur. Cathur yang belum mengetahui hal
tersebut awalnya merasa dialah yang memenangkan pertaruhan mereka, namun
setelah tahu, ia menjadi malu dan meminta Rancho―atau Wangdu―agar tidak
membatalkan kontrak dengan perusahaannya. Ceritapun berakhir, akhirnya Pia dan
Phunsuk Wangdu bersatu.
MENGANALISIS
FILM 3 IDIOTS
UNSUR INTRINSIK
1.
Tema
Film 3 Idiots ini mempunyai tema
yaitu persahabatan dan pendidikan
karena film ini menceritakan tentang 3 orang sahabat (Rancho, Farhan, dan Raju)
yang tengah menempuh pendidikan tinggi di ICE (Imperial College of
Engineering) dimana universitas tersebut merupakan salah satu universitas
terbaik yang ada di India. Hal tersebut diperkuat oleh Rancho yang ingin
mengajarkan bahwasanya belajar tak melulu soal akademis, nilai. Pelajaran dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja.
2.
Tokoh dan
Penokohan
ü Rancchoddas Shyamaldas Chanchad/
Phunsuk Wangdu / Chhote
Diceritakan
bahwasanya watak Chhote merupakan sosok yang pintar, suka menolong sesama
teman, peduli, tegas, perhatian, cerdas, cerdik, kreatif, dan anak yang hebat.
Dia bukanlah anak orang kaya, dia adalah anak yang berasal dari keluarga yang
sangat sederhana. Sejak kecil Rancho senang belajar. Namun disisi lain dia
adalah anak yang usil, jail, suka menyelinap, dan rendah hati.
ü Farhan Qureshi
Farhan
merupakan sahabat yang baik bagi Rancho dan Raju. Ia seorang anak yang penurut
terhadap orang tua.
ü Raju Rastogi
Anak
dari keluarga yang kurang mampu. Dia seorang penakut, ia sempat bunuh diri
karena diancam akan dikeluarkan. Raju juga orang yang ceroboh. Dia tipe orang
yang berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan.
ü Viru Shastrabudi
Seorang
Rektor ICE yang sangat pandai. Dia juga serba tahu dan mau mencari tahu apa
yang belum dia ketahui. Namun dia orangnya keras kepala, tidak mau kalah, orang
yang kompetitif, egois, tidak mau disalahkan karena merasa ia benar, dan tidak
mau mendengarkan orang lain.
ü Pia
Gadis
yang baik, rendah hati, mau membantu pengobatan ayah Raju yang tengah sekarat,
berkat Pia juga ia berhasil memandu Rancho melalui persalinan kakak Pia.
ü Cathur Ramalingam
Teman
seangkatan dari Rancho, Raju, dan Farhan. Ia berwatak sombong, pandai (dalam
hal belajar) meski kepandaiannya terkadang dilakukan karena bertujuan
menghancurkan orang lain. Namun dia juga tipe orang yang suka
menjerumuskan, banyak bicara, tidak mau disalahkan dan suka pamer.
ü Suhas
Calon tunangan Pia. Ia
orang yang sombong, suka pamer, semua baginya dinilai dengan uang.
3.
Latar
1) Latar
Tempat
ü Bandara
pada
saat Farhan menerima telepon, ia tengah ada di dalam pesawat, dan ia pura-pura
sakit agar diturunkan dari pesawat
ü Asrama
pada
saat Rancho dkk tengah di asrama, baik itu di dalam kelas dalam proses belajar
mengajar ataupun tengah berada di kamar, dan di kamar mandi.
ü Rumah
Pia/ Virus
Pada
saat Rancho bertaruh dengan Farhan dan Raju ia mengatakan bahwa ia akan
menyatakan cintanya kepada Pia. Akhirnya, berakhir dengan peristiwa
kejar-kejaran dengan Virus karena 3 orang sahabat itu mengencingi rumah Virus.
ü Rumah
Sakit
pada
saat Rancho sedang menolong orang tua Raju yang tengah sekarat dengan dibantu
pertolongan dari Pia.
ü Pusat
Pembelanjaan
pada
saat Pia tengah dibelikan sebuah jam tangan oleh Suhas. Pada saat itu juga ia
melihat Rancho dan memarahinya.
ü Sekolah
dasar di Ladakh
Di
tengah perjalanan mencari Rancho (Chhote) akhirnya mereka berhasil menemukan
Rancho (Chhote). Ia mendirikan sebuah sekolah dasar di Ladakh
2) Latar
Waktu
ü 5
September (hari ini)
“10 tahun dari
sekarang kita bertemu di tempat ini” kata Chatur.
ü 5
September (10 tahun kemudian)
pada
saat Chatur menelepon Farhan dan Raju. Ia memberitahukan kabar tentang Rancho,
dan bersama-sama mencari Rancho.
ü 31
januari, 1978 Pukul 5.15
Diketahui
sebagai hari kelahiran Farhan.
3) Latar
Suasana
ü bangga
pada
saat Farhan, Raju, Rancho dapat diterima menjadi salah satu mahasiswa di
universitas terbaik yang ada di India, ICE (Imperial College of Engineering.
ü sedih
suasana
ini tercipta pada saat Joy Lobo meninggal karena bunuh diri.
ü tegang
terjadi
pada saat Farhan yang ketika itu dimarahi oleh ayahnya karena ia tidak boleh
menggeluti bidang fotografer.
ü senang
pada
saat mereka dapat bertemu dengan sahabat lamanya, Chotte, Phunsukh Wangdhu.
ü mengharukan
pada
saat Farhan meminta restu kepada ayahnya untuk menjadi fotografer. Seperti yang
diketahui, ayah Farhan tidak menginzinkan anaknya menjadi seorang fotografer,
dan ayahnya bersikeras meminta Farhan untuk menjadi seorang insinyur. Tetapi,
dengan debat panjang dengan ayahnya, ia akhirnya direstui untuk menjadi seorang
fotografer
4.
Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam
film 3 Idiotsini adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dimana
sudut pandang Farhan sebagai tokoh ‘yang serba tahu’ ia mempunyai andil yang
besar tentang jalannya cerita dalam film. Ia berperan sebagai penentu jalan
cerita.
5.
Alur
Alur yang digunakan dalam film 3
Idiots ini adalah alur campuran. Dimana terdapat banyak flashback atau
ingatan yang dilakukan oleh tokoh Farhan dalam mengingat masalalunya dulu pada
saat ia masih menempuh pendidikan di ICE (Imperial College of Engineering)
bersama kedua sahabatnya, Rancho dan Raju.
6.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa dan penceritaan
dalam film dikemas dengan menggunakan gaya bahasa yang khas, yakni dengan
menambahkan unsur tradisional didalamnya seperti bahasa Sansekerta (india
murni).
7.
Amanat
Banyak amanat yang
termasuk kata mutiara dalam film 3 idiots yaitu
ü Jika terlintas pikiran bodoh di otakmu,
pandang foto orang tuamu dan bayangkan apa yang akan terjadi pada senyum mereka
jika kau mati.
ü "Seberapa
besarpun masalah, yakinkan hatimu bahwa semua pasti baik baik saja, dgn begitu
hatimu bisa tenang"
ü "Hidup
ini seperti perlombaan, kalau kalian tidak cepat, kalian akan kalah"
ü "Hati
kita itu mudah takut. Yang penting bagaimana
cara kita meyakinkan hati kita jika semua itu pasti akan baik-baik saja"
ü "Melihat
teman kita tidak lulus itu sangat menyedihkan. Tapi lebih menyedihkan jika dia
jadi yg terbaik."
ü “Itulah
akibatnya bila menghafal tanpa memahami. Kau akan menghabiskan 4tahun untuk
belajar dan 40 tahun untuk menyesali"
ü "Buat
yang menjadi hobimu, menjadi pekerjaanmu, dengan begitu kau akan bekerja seperti
bermain."
ü "Orang
yang belajar demi pengetahuan, bukan sekedar ijazah, adalah orang yang luar
biasa"
ü "Sangat
mudah memberi nasehat, tapi sulit menjalaninya"
ü "Jadilah
apa pun yang kau suka, apa pun menurut hatimu"
ü "Ilmu
pengetahuan bisa didapat di mana saja. Di manapun bisa kau peroleh, maka
raihlah itu”
ü "Persahabatan
adalah hal terbesar dalam kehidupan manusia"
ü "Jika
takut akan masa depan, mana bisa jalani hidup"
ü "Jika
akan lulus, harus atas kemampuan sendiri! Jika tidak, tak masalah jika
gagal"
ü "Belajarlah
sesuai bakatmu!"
ü Berkata
jujur sesuai keadaan
ü "Jika aku punya sedikit keberanian, maka
hidup ini akan berbeda"
ü Ujian
masih ada banyak kesempatan. tapi ayahmu cuman ada satu"
UNSUR EKSTRINSIK
1.
Nilai yang
terkandung dalam Film 3 Idiots
ü Nilai Pendidikan
Rancho
yang ingin mengajarkan bahwasanya belajar tak melulu soal akademis, nilai.
Pelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Ia pun ingin mengajarkan
kepada Virus, selaku rektornya dengan berkata,“saya mengajari anda,
bagaimana caranya mengajar. Dan saya yakin suatu saat nanti anda akan
memahaminya. Karena saya tidak akan melepaskan tangan murid saya yang lemah.
Belajar bisa dimanapun, selagi bisa, raihlah!”.
ü Nilai Sosial dan Nilai Moral
Dari film ini nilai social dapat
dilihatpada saat ayah Raju mengalami sakit parah sehingga Rancho dan Pia harus
menolong segera. Pia mengingatkan besok mereka ujian sebaiknya mereka pulang.
Rancho menolak sebab ujian bisa kapan saja dan orang tua hanya ada satu.
Adapun nilai moral ini adalah jangan meremehkankemampuan
orang lain diketahui Virus bersumpah jika 2 teman Rancho yaitu Farhan dan Raju
mendapatkan pekerjaan maka dia akan mencukur kumisnya yang pada akhirnya Farhan
dan Raju mendapatkan pekerjaan.
ü Nilai Keagamaan
Dalam
film, nilai keagamaan dapat dilihat pada saat mahasiswa ICE tengah menghadapi
ujian. Berdoa kepada Tuhan untuk meminta pertolongan dalam hal belajar memang
baik, namun ada kalanya berdoa tidak hanya dilakukan pada saat kita butuh
semata, melainkan setiap hari dan setiap saat.
Mengingat
Tuhan tidak hanya dilakukan pada saat kita tengah mengalami kesulitan semata,
namun mengingat Tuhan sebaiknya dilakukan pada saat senang maupun sedih.
2.
Kelebihan dan
kelemahan dalam Film 3 Idiots
Film yang mengupas kritik mengenai sistem pendidikan di India yang
disuguhkan melalui cerita remaja, bernada kritis dan dibungkus unsur komedi dan
drama. Selain itu film ini sangat memotivasi. Kesan lain yang ingin disampaikan
dalam film ini adalah milikilah kepercayaan pada diri sendiri. Jadilah orang yang
memahami kemampuan diri sendiri dan maksimalkan potensi yang ada, niscaya
kesuksesan akan menyertai.
Selain memberikan beberapa kritik dan pelajaran penting seputar dunia
pendidikan, film ini juga memiliki beberapa kelemahan. Tapi jika dilihat dari penontonnya yang dibawah umur, unsur
adegan ciuman saat Pia menemukan Rancho di pantai harus disensor. Penggunaan
bahasa India yang bercampur dengan bahasa Inggris berdialek India menjadi hal
yang cukup menggelikan sekaligus terdengar aneh. Penggunaan bahasa India memang
sudah menjadi tradisi, namun penonton sekali lagi dibuat bingung karena
logat/dialek pemain yang menggunakan kedua bahasa, yakni bahasa Inggris dan
India tidak disertakan terjemahan, pada saat pemain menggunakan dialog bahasa
India.