“LAPORAN HASIL OBSERVASI MENGENAI PANDA”
Nama
: NINGRUM HANDAYANI
Kelas : X MATH.SAINS C / 29
SMA
NEGERI 58 JAKARTA
Jl.Raya
Ciracas Kelurahan Ciracas Kecamatan Ciracas
Kotamadya
Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
Tahun
Ajaran 2013/2014
LAPORAN HASIL OBESRVASI “PANDA”
Hal yang diamati :
Panda
Waktu :
26 November 2013
Tujuan memilih tema :
Menjelaskan ciri-ciri, habitat dan kebiasaan hidup dari panda
Uraian
:
Panda adalah makhluk hidup yang berupa bintang yang
tinggal di bumi. Panda ternyata digolongkan menjadi dua anggota yaitu Ailuropoda
melanoleuca (Panda Besar) dan Ailurus fulgens (Panda Merah). Klasifikasi ilmiah dari
panda dapat diketahui dari tabel berikut:
KLASIFIKASI
ILMIAH PANDA
Kerajaan
|
|
Filum
|
|
Kelas
|
|
Ordo
|
|
Famili
|
|
Genus
|
Ailuropoda
|
Spesies
|
Ailuropoda melanoleuca (Panda Besar)
dan Ailurus
fulgens (Panda Merah)
|
PANDA BESAR
Panda
Besar / Ailuropoda melanoleuca diringkas Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke
dalam keluarga beruang, Ursidae, yang
hewan asli Tiongkok tengah. Panda Besar tinggal di wilayah
pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet.
Panda
besar terkenal dengan ciri khas warna
bulu mereka yang dominant hitam dan putih. Bagian kaki, bahu, telinga dan
lingkar mata biasanya berwarna hitam. Sedangkan selebihnya berwarna putih. Panda
Besar juga memiliki cakar yang
ganjil, dengan "jempol"
dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya tulang-pergelangan
tangan yang termodifikasi.
Meskipun
secara taksonomis
panda besar adalah karnivora,
makanannya seperti herbivora,
sebagian besar tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti banyak
hewan, panda adalah omnivora (Bisa disebut Karnivora, Omnivora,
Herbivora), karena diketahui mereka juga makan telur, dan juga serangga selain bambu. Kedua makanan ini adalah
sumber protein yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
Selain
itu, Saat musim dingin, panda besar berpindah ke
tempat yang lebih rendah dan memiliki suhu yang lebih hangat. Saat musim panas,
mereka akan kembali ke dataran tinggi yang lebih dingin.
Masa kehamilan seekor panda mencapai 125 sampai 150 hari.
Setelah itu panda betina akan melahirkan 1-2 ekor bayi panda. Bayi panda akan
mulai membuka matanya pada usia 6-8 minggu. Anak panda akan mulai berjalan pada
usia 3 bulan. Beratnya rata-rata mencapai 91-136 kg dengan tinggi sampai 1,8 m.
Seekor panda
betina hanya akan menjaga dan merawat satu anak saja. Jadi, jika dia
mendapatkan lebih dari satu anak, dia akan merawat yang satunya saja dan
kemudian membiarkan begitu saja anak yang lainnya. Ibu panda akan memberi makan
salah satu anaknya selama 8-9 bulan pertama karena setelahnya anak tersebut
sudah bisa mandiri, sementara anak lainnya harus bisa mengurus dirinya sendiri
sejak awal atau mereka mati. Sehingga terkadang panda besar termasuk hewan
terkejam.
PANDA
MERAH
Panda merah atau dalam nama ilmiahnya Ailurus fulgens adalah sejenis binatang
menyusui di dalam ordo Carnivora.
Sesuai namanya, Panda Merah memiliki bulu tebal berwarna merah kecoklatan dan
berkaki hitam. Mukanya berbentuk bulat berwarna putih dengan garis merah
kecoklatan dari mata ke mulutnya. Buntutnya panjang dengan duabelas cincin
merah dan coklat-muda berselang-seling. Tapak kakinya ditutupi oleh bulu
berwarna putih, yang berguna untuk menjaga kehangatan tubuh serta untuk
berjalan di atas permukaan salju atau es.
Klasifikasi
taksonomi panda merah sudah lama menimbulkan kontroversi. Sebelumnya panda
merah ditempatkan dalam suku keluarga beruang Ursidae karena mempunyai kesamaan dengan
beruang panda, keduanya
memiliki lima jari dengan ekstra jari di samping lima jarinya. Jari ekstra ini
adalah tulang pergelangan tangan yang termodifikasi. Panda merah juga
ditempatkan dalam suku tunggal Ailuridae.
Namun sekarang spesies ini ditempatkan dalam suku Procyonidae, karena
kemiripannya dengan spesies hewan dalam keluarga rakun. Panda merah
merupakan satu-satunya spesies di subsuku Ailurinae dan genus tunggal Ailurus.
Panda merah ukuran panjang tubuhnya hanya 79 hingga 112
cm, bandingkan dengan panda besar yang rata-rata 150 cm. Karenanya ia disebut
juga panda kecil. Panjang ekornya 28 hingga 48,5 cm, lebih panjang dari panda
besar yang hanya 16 cm. Beratnya antara 3 hingga 4,5 kg, jauh lebih ringan dari
panda besar yang beratnya 125 kg.
Panda merah hidup di hutan pegunungan dan hutan bambu pada
ketinggian 1800 hingga 4000 meter di sepanjang lereng tenggara Himalaya. Lebih
luas dari habitat panda biasa yang hanya terbatas di bagian kecil pegunungan
Hsifan di Szechuan barat.
Panda
merah aktif pada waktu pagi dan senja. Di siang hari, mereka tidur dan
beristirahat di dahan pohon. Di tanah, saat
berlari, panda merah melengkungkan punggungnya dan mengangkat ekornya sementara
mengarahkan tangannya ke dalam pada tiap langkah. Walaupun memiliki
sistem pencernaan hewan karnivora,
panda merah memiliki kebiasaan seperti hewan herbivora.
Makanan utamanya adalah bambu, dan termasuk aneka buah, akar-akaran, rumput,
beri dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Untuk tambahan gizi, panda merah juga memakan
telur, anak burung, serangga dan hewan-hewan kecil.
Walau panda merah dapat melompat hingga 1,5 meter, mereka
menghindarinya karena mereka lebih suka memanjat. Ia sering berbaring di dahan
pohon dan tidur disana. Panda merah jarang terlihat di habitat aslinya. Ia
asosial dan hidup sendiri, namun kadang berpasangan. Bila ada bahaya mengancam,
ia lari ke lubang di bebatuan atau memanjat pohon.
Panda
merah betina biasanya melahirkan dua ekor anak panda. Anak-anak panda ini buta
waktu dilahirkan, dan mulai dapat melihat setelah berumur tiga minggu. Jantan
dewasa tidak berperan dalam membesarkan anak panda. Panda merah jantan adalah
hewan teritorial, mereka menandai daerahnya dengan menggesekan kantung hormon
mereka di benda-benda yang terdapat di alam liar.
Berdasarkan
dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut untuk
perdagangan dan untuk diambil bulunya, serta daerah dan populasi dimana spesies
ini ditemukan terbatas, panda merah dievaluasikan sebagai terancam Punah di
dalam IUCN
Red List.
DAFTAR
PUSTAKA
MAKASIH GAN
BalasHapus