Kamis, 29 Mei 2014

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JAHE


TANAMAN JAHE
A.   DESKRIPSI JAHE


Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.

Tanaman ini merupakan tanaman terna berbatang semu, dengan tinggi 30 Cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau putih. Daunnya sempit, panjang daun 15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm ; tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4mm.
Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), sefamili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain.

B.   JENIS-JENIS JAHE

Jahe dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :
1.      Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bias dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.
2.      Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit Ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak oleoresin dan minyak atsirinya.
3.      Jahe merah Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil sama seperti jahe putih, jahe merah selalu dipanen setelah tua, dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan.




C.    MANFAAT JAHE

Rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup

D.  CARA PENANAMAN JAHE

1.       Persyaratan Bibit
Bibit berkualitas adalah bibit yang memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisiologik (persentase tumbuh yang tinggi), dan mutu fisik.
2.       Teknik Penyemaian Bibit
Untuk pertumbuhan tanaman yang serentak atau seragam, bibit jangan langsung ditanam sebaiknya terlebih dahulu dikecambahkan
3.       Penyemaian
Penyemaian bibit dapat dilakukan dengan peti kayu atau dengan bedengan.
4.       Perawatan bibit
Perawatan bibitpada bedengan dapat dilakukan dengan penyiraman setiap hari dan sesekali disemprot dengan fungisida.
5.       Penyiapan Bibit
Sebelum ditanam, bibit harus dibebaskan dari ancaman penyakit dengan cara bibit tersebut dimasukkan ke dalam karung dan dicelupkan ke dalam larutan fungisida sekitar 8 jam. Kemudian bibit dijemur 2-4 jam, barulah ditanam.
6.       Pengolahan Media Tanam
7.       Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal harus diperhatikan syaratsyarat tumbuh yang dibutuhkan tanaman jahe.
8.       Pembukaan Lahan
Pengolahan tanah diawali dengan dibajak sedalam kurang lebih dari 30 cm dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi tanah yang gembur atau remah dan membersihkan tanaman pengganggu.
9.       Pembentukan Bedengan
10.   Pengapuran
Pengapuran juga berfungsi menambah unsur kalium yangsangat diperlukan tanaman.

E.    HAMA DAN PENYAKIT PADA JAHE

Hama
Hama yang dijumpai pada tanaman jahe adalah:
1.      Kepik, menyerang daun tanaman hingga berlubang-lubang.
2.      Ulat penggesek akar, menyerang akar tanaman jahe hingga menyebabkan tanaman jahe menjadi kering dan mati.
3.      Kumbang
Penyakit
1.      Penyakit layu bakeri
2.      Penyakit busuk rimpang
3.      Penyakit bercak daun
4.      Gulma
Pengendalian hama/penyakit secara organic
-       Mengusahakan pertumbuhan tanaman yang sehat
-       Memanfaatkan semaksimal mungkin musuh-musuh alami.
-       Menggunakan varietasvarietas unggul yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

F.    PH, CURAH HUJAN,  SUHU DAN KELEMBABAN

PH                   = 4,3-7,4 kecuali jahe gajah yaitu 6,8-7,0.
Curah hujan   = 2.500-4.000 mm/tahun
Suhu               = 20-35C
Kelembaban   = 75%

G.   MASA PANEN JAHE

Umur tanaman jahe yang sudah bisa dipanen antara 10-12 bulan, dengan ciri-ciri warna daun berubah dari hijau menjadi kuning dan batang semua mengering. Misal tanaman jahe gajah akan mengering pada umur 8 bulan dan akan berlangsung selama 15 hari atau lebih.


1 komentar:

  1. ituBola - Situs Judi Bola Online | Sportsbook Terlengkap & Terpercaya

    Situs Judi Online Sportsbook Terpercaya, Terbaik serta Berlisensi di Indonesia. Menyediakan berbagai macam permainan Sportsbook Terlengkap.

    Cukup 1 User id untuk bermain semua taruhan Permainan Meliputi :
    - Sportsbook Terlengkap
    • Sepak Bola
    • BasketBall
    • Esports
    • Dan Lainnya

    Menang Lebih Mudah Disini Serta Dapatkan Juga :
    => Bonus Cashback 5% (Yang dibagikan setiap Hari Seninnya).
    => Pelayanan Terbaik Dengan Customer Service 24 Jam Nonstop.

    Deposit Bisa Melalui :
    => Via Bank Lokal Indonesia.
    => Via OVO, GOPAY, PULSA Telkomsel & XL/Axis Atau E-Payment Lainnya.

    • Minimal Deposit 25,000 | Minimal Withdraw 50,000
    • Proses Deposit & Withdraw Tercepat

    Untuk Pendaftaran Hubungi Kontak Kami:
    - LINE : itubola757
    - WHATSAPP : +85517696120
    - LIVE CHAT : ituBola

    BalasHapus